KitchenAid 92years review

Review Print Ad "KitchenAid 92 years"

KitchenAid telah meluncurkan kampanye iklan cetak baru di Brasil yang terinspirasi oleh gerakan artistik, termasuk art deco dan surealis. "Selama 92 tahun, memasak telah menjadi seni bagi kami." Didirikan di AS 92 tahun yang lalu, merek ini telah dikenal secara luas untuk produk-produk dengan desain inovatif, dibuat untuk orang-orang yang percaya bahwa memasak dapat menjadi bentuk ekspresi artistik. Di jantung kampanye cetak ini adalah ikon utama KitchenAid, Stand Mixer, ditampilkan di Museum of Modern Art, New York. Iklan cetak menggambarkan memasak kampanye (dan mixer KitchenAid) dalam gaya berbagai gerakan seni yang telah menandai sembilan dekade terakhir. Gaya dari karya tersebut mewakili perubahan zaman menuju dunia yang lebih modern dengan desain yang cerah dan sederhana, yang mencerminkan keserbagunaan dari Stand Mixer yang tetap sama namun masih dapat berevolusi dan beradaptasi seiring perubahan zaman.


Salah satu seri iklan Print Ad dari KitchenAid 92years ini adalah foto diatas. Karya tersbeut menggunakan gerakan artistik yaitu surealis. Karya ini terdiri dari beberapa elemen yaitu elemen garis, garis yang digunakan adalah garis lurus pada dinging dan jendela, garis melengkung pada meja, gorden, dan bentuk tubuh. serta bentuk yang membentuk buah, blender, dan tubuh. Pada karya ini terdapat komponen dua orang perempuan yang berada dalam ruangan dengan arah mata menuju blender sebagai emphasis atau pusat fokus. terdapat beberapa komponen buah disekitar blender dang ditangan orangnya. Karya  ini juga menunjukkan bahwa komponen2 tersebut berada didalam ruangan ditunjukkan oleh tembok yang dikeliling jendela. Selain itu, ada komponen buku yang dipegang oleh komponen orang ditangannya dan diletakkan diatas meja. dalam karya ini form warna yang digunakan adalah tertiary color yaitu hijau yang ditunjukkan oleh baju dari komponen orang, dan warna daun diluar jendela. Ungu yang menjadi warna baju dari komponen orang, orang dan red orang yang digunakan untuk warna komponen buah dan blender yang ada pada meja. Warna yang digunakan bukan lagi primary color karna warna yang digunakan sudah merupakan warna hasil campuran. skema warna yang digunakan pada karya ini ada triadic color yaitu dengan adanya warna ungu, hijau, dan orange. mood yang ditunjukkan dari pewarnaan high saturation ini juga senang, ramah, dan nyaman. 
Beberapa prinsip design yang digunakan pada karya ini adalah
1. Emphasis yang ditunjukkan oleh warna pada blender yang mencolok dan dengan proporsi blender ini yang terlihat lebih besar dari komponen lainnya. Movement dari kedua komponen model ini mengarahkan mata pada blender sehingga menunjukkan emphasis atau titik fokus karya tersebut berada pada blender.
2. Rhythm yang ditunjukkan pada repetisi garis yang ada pada dinding yang membentuk komposisi berupa texture dinding. selain itu juga terdapat repetisi pada buah yang berada disekitar blender. dan repetisi garis melengkung yang ditunjukkan pada dahan pohon diluar jendela. diluar jendela juga terdapat repetisi yang dibentuk oleh daun dan semak-semak.
3. Texture yang ditunjukkan pada blender menunjukkan bahwa texture tersebut glossy dan terbuat dari bahan besi atau allumunium dan bahan yang berwarna merah menggunakan plastik. selain itu pada dinding juga terbentuk texture yang berasal dari repetisi garis lurus.  Texture kain juga terlihat dari Gorden pada jendela. 
4. Karya ini menggunakan prinsip contrast yaitu low contrass yang ditunjukkan pada warna red orang pada blender dana warna orange pada dingin dan buah. Tidak contrast karena warnanya hampir sama dan pada hue yang hampir sama. Low contrast juga ditunjukkan dengan bentuk garis yang hampir mirip dan tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan di tiap komponennya. sedangkan high contrast ditunjukkan pada warna hijau dan ungu yang contrast dengan warna dinding. 
5. Depth pada karya ini bukan ditunjukkan dengan shading karna karya ini menggunakan shading yang tidak terlalu menonjol sehingga dimensi yang ditunjukkan bukan dari shading atau pewarnaan melainkan dari form proporsi atau balance. 
6. Balance dari karya ini menggunakan prinsip asymetrical balance karna tidak menunjukkan keseimbangan proporsi antara komponen 1 dengan komponen lainnya. 
7. Unity pada karya ini ditunjukkan oleh kesatuan yang sama yaitu komponen berfokus kearah blender
8.  Pattern pada karya ini dapat terlihat dari meja yang menggunakan taplak dengan motif yang membentuk pattern
9. hirarki pada karya ini adalah pada blender yang ditekankan melalui form penekanan yang berirama dari movement dan arah mata komponen orang

sekian untuk review saya pada tugas ini, semoga bermanfaat dan semoga saya bisa belajar lebih banyak lagi (:
Terimakasih. 



Anisa Fitri Attaya
2301906943

Comments

Popular posts from this blog